Jumat, 23 September 2011

Robot Perawat Cantik dari Jepang


Jepang memang cukup dikenal sebagai negara gila teknologi. Baru-baru ini, sebuah perusahaan setempat memperkenalkan prototipe robot perawat yang didesain menyerupai perawat sesungguhnya di rumah sakit. Robot perawat bernama 'The Actroid-F' ini diharapkan dapat digunakan untuk membantu perawatan dan pelayanan pasien di rumah sakit, dan berikut ini adalah Foto Actroid-F robot perawat dari jepang.


Pemilik The Actroid-F Robot perawat yang cantik ini adalah perusahaan robot Kokoro, perusahaan tersebut tak hanya fokus menciptakan fungsi robot, namun juga berupaya mewujudkan bentuk fisik robot senyata mungkin yaitu cantik dan menarik menarik seperti The Actroid-F robot perawat yang cantik ini.



Desainer robot menciptakan kulit sintetis dari silikon sehingga akan memberikan sentuhan lembut bagi pasien yang dirawat. Meski tak dapat berjalan atau duduk, robot ini terlihat begitu nyata dengan ekspresi wajah yang dihasilkan. Robot cantik ini bisa berbicara, tersenyum, dan berkedip sesuai setelan komputer.



Sementara itu, Japan Times Online menulis, pemerintah Jepang juga memperkenalkan prototipe robot suster yang diproyeksikan mulai bekerja untuk kepentingan umum lima tahun mendatang. Tapi, belum diketahui wujud robot suster versi pemerintah ini. Yang pasti, pemerintah dan pengembang di Jepang masih terus melakukan percobaan dan merumuskan standar keamanannya.

Ternyata salah satu alasan orang jepang membuat suster kokoro karena terinspirasi oleh suster indonesia,,,Perbandingan suster JEPANG-INDO,,,,Suster-suster di jepang tidak sesabar suster indo..
Suster jepang kadang suka merasa jijik kalo merawat pasien dan suka tergesa-gesa, kalo suster indo lebih penyabar dan teliti
Spoiler for gambar robot cantik:


Spoiler for gambar 2:


JEPANG emang bener2 gila yah,,bikin robot bisa secantik itu. Kalo robotnya disalah gunakan terus gimana..??
Gag hanya sebagai SUSTER saja tapi sampai untuk XXX... ih serem...
kayak ini
:


Spoiler for robot cantik:

Spoiler for robot lagi:


Spoiler for gak kalah:

Keren, 10 Tokoh Pewayangan Jika Dijadikan Robot



1. Bima


2. Gatotkaca




3. Hanoman


4. Arjuna


5. Semar


6. Petruk,Gareng,Cepot (Punakawan)


7. Nakula dan Sadewa


8. Jatayu


9. Rahwana


10. Dvarapala


gmn..???//


keren jugakhan..,,//

Kamis, 22 September 2011

Sejarah Sepeda

Sepeda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Ojek sepeda di Indonesia
Sepeda gunung
Sepeda dilengkapi lampu depan, dengan berbagai tas dan alat penyimpanan
Rancangan sepeda Drais, 1817
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya.[1]

Daftar isi

Sejarah

Seperti ditulis Ensiklopedia Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Menurut kabar sejarah, negeri itu sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai velocipede. Bertahun-tahun, velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaraan dua roda.
Yang pasti, konstruksinya belum mengenal besi. Modelnya pun masih sangat "primitif". Ada yang bilang tanpa engkol, pedal tongkat kemudi (setang). Ada juga yang bilang sudah mengenal engkol dan setang, tapi konstruksinya dari kayu.
Adalah seorang Jerman bernama Baron Karls Drais von Sauerbronn yang pantas dicatat sebagai salah seorang penyempurna velocipede. Tahun 1818, von Sauerbronn membuat alat transportasi roda dua untuk menunjang efisiensi kerjanya. Sebagai kepala pengawas hutan Baden, ia memang butuh sarana transportasi bermobilitas tinggi. Tapi, model yang dikembangkan tampaknya masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki ciptaan sang Baron sebagai dandy horse.
Baru pada 1839, Kirkpatrick MacMillan, pandai besi kelahiran Skotlandia, membuatkan "mesin" khusus untuk sepeda. Tentu bukan mesin seperti yang dimiliki sepeda motor, tapi lebih mirip pendorong yang diaktifkan engkol, lewat gerakan turun-naik kaki mengayuh pedal. MacMillan pun sudah "berani" menghubungkan engkol tadi dengan tongkat kemudi (setang sederhana).
Sedangkan ensiklopedia Britannica.com mencatat upaya penyempurnaan penemu Perancis, Ernest Michaux pada 1855, dengan membuat pemberat engkol, hingga laju sepeda lebih stabil. Makin sempurna setelah orang Perancis lainnya, Pierre Lallement (1865) memperkuat roda dengan menambahkan lingkaran besi di sekelilingnya (sekarang dikenal sebagai pelek atau velg). Lallement juga yang memperkenalkan sepeda dengan roda depan lebih besar daripada roda belakang.
Namun kemajuan paling signifikan terjadi saat teknologi pembuatan baja berlubang ditemukan, menyusul kian bagusnya teknik penyambungan besi, serta penemuan karet sebagai bahan baku ban. Namun, faktor safety dan kenyamanan tetap belum terpecahkan. Karena teknologi suspensi (per dan sebagainya) belum ditemukan, goyangan dan guncangan sering membuat penunggangnya sakit pinggang. Setengah bercanda, masyarakat menjuluki sepeda Lallement sebagai boneshaker (penggoyang tulang).
Sehingga tidak heran jika di era 1880-an, sepeda tiga roda yang dianggap lebih aman buat wanita dan laki-laki yang kakinya terlalu pendek untuk mengayuh sepeda konvensional menjadi begitu populer. Trend sepeda roda dua kembali mendunia setelah berdirinya pabrik sepeda pertama di Coventry, Inggris pada 1885. Pabrik yang didirikan James Starley ini makin menemukan momentum setelah tahun 1888 John Dunlop menemukan teknologi ban angin. Laju sepeda pun tak lagi berguncang.
Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, dan masih banyak lagi makin menambah daya tarik sepeda. Sejak itu, berjuta-juta orang mulai menjadikan sepeda sebagai alat transportasi, dengan Amerika dan Eropa sebagai pionirnya. Meski lambat laun, perannya mulai disingkirkan mobil dan sepeda motor, sepeda tetap punya pemerhati. Bahkan penggemarnya dikenal sangat fanatik.

Jenis-jenis sepeda

Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Pengelompokan biasanya berdasarkan fungsi dan ukurannya.
  • Sepeda gunung-digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
  • Sepeda jalan raya-digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan, kombinasi kecepatan sampai 27
  • Sepeda BMX-BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross, banyak digunakan untuk atraksi
  • Sepeda mini-termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak, baik beroda dua maupun beroda tiga
  • Sepeda angkut-termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos
  • Sepeda lipat-merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah
  • Sepeda Balap - Sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan digunakan untuk balapan.
  • Sepeda Fixie - Sepeda minimalis dengan rangka dan ban beraneka warna, setang pendek dan tidak banyak memiliki kabel-kabel sebagai pengatur tali rem.

sekian informasi aye,, smg bermanfaat...,, ye....

Cara Mudah Membuat Efek Bayangan Dengan Photoshop


Bookmark and Share

Banyak cara agar gambar terlihat profesional dalam mengedit. Cara pembuatan efek bayangan ini sangat sederhana dan khusus saya sajikan buat teman-teman yang ingin mengetahui trik photoshop ini.

Efek bayangan ini nantinya bisa diterapkan pada berbagai shape atau bentuk termasuk untuk membuat efek bayangan pada text atau tulisan. tetapi khusus untuk text, sebelumnya harus di-rasterize pada menu layer untuk menkonversi text menjadi image sehingga nantinya bisa dihapus.

Cara membuat efek bayangan dengan photoshop:

* Buka Photoshop, Click File, New kemudian buat ukuran canvas sesuai kebutuhan, saya ambil contoh dengan ukuran canvas pada efek bayangan ini adalah 300x300 pixel, resolusi 300, dan mode RGB Color (jangan memilih mode grayscale kecuali anda akan membuat efek bayangan hitam putih). Anda juga bisa menentukan sendiri ukuran canvas yang diinginkan

* Set Foreground Color dengan warna biru muda dan Set Background Color dengan warna biru tua atau sesuai kebutuhan.
* Click Gradient Tools lalu drag mouse pada canvas tersebut secara vertikal dari atas ke bawah sehingga akan terlihat seperti Gambar di bawah :



Buat layer baru dengan meng-click "create a new layer" pada window properties layer.

# Set kembali warna depan (foreground color) dengan warna orange muda kemudian background color dengan warna merah atau sesuai kebutuhan.

# Click Eliptical Marquee Tools kemudian pada canvas sambil menekan tombol Shift, drag mouse sehingga membentuk sebuah lingkaran selection. Tombol Shift tersebut dimaksudkan agar terbentuk lingkaran yang benar-benar bulat.

# Click Gradient Tools kemudian drag mouse dari arah kiri atas ke kanan bawah di dalam lingkaran selection (garis lingkaran putus-putus) sehingga terbentuk gambar seperti di bawah ini :



# Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan tanda seleksi pada lingkaran.

# Lanjutkan dengan membuat Canvas baru dengan menekan Ctrl+N untuk membuat canvas baru. Ukuran canvas harus lebih besar dari lingkaran misalnya 200x200 pixel dan resolusi 300, kemudian pindahkan lingkaran pada canvas-1 ke canvas-2 dengan cara di-drag.

# Langkah selanjutnya click menu layer kemudian plattern image hasilnya akan seperti gambar di bawah.



# Pada Canvas-2, pilih Magic Wan Tools kemudian clcik diluar lingkaran untuk menyeleksi bagian luar lingkaran kemudian click kanan dan pilih select inverse untuk menyeleksi lingkaran.

# Masih dalam lingkaran selection (garis putus-putus masih terlihat), click kanan kemudian click Layer via Copy untuk menduplikat lingkaran, pindahkan lingkaran tadi pada canvas-1 tepat dibawah lingkaran pertama dengan cara di-drag. Anda bisa membuat garis bantu verikal dengan mendrag mouse dari mistar kiri ke tengah salah satu lingkaran.

# Pada lingkaran yang baru dipindah tadi, click Eedit, Transform, kemudian Flip Vertikal, hasilnya akan seperti gambar berikut :



# Select lingkaran bawah dengan cara memilih layer pada Window Property Layer atau dengan cara meng-click lingkaran tersebut tapi sebelumnya Auto Select Layer harus dicheklist (letaknya ada dibawah menu Image).

# Click Eliptical Marque Tool kemudian drag mouse di sekitar lingkaran bawah sampai terbetuk elip :




# Tekan tombol delete untuk menghapus daerah seleksi diikuti dengan Ctrl+D untuk menghilangkan tanda seleksi.

# Pilih Eraser Tool seperti gambar diatas dan hapus sebagian gambar bagian bawah lingkaran yang tidak diperlukan. Sebelumnya atur nilai Opacity dan Flow dengan angka 17 atau sesuka anda agar proses penghapusan tidak terlalu tebal.

Kemballi ke Layer Property, atur opacitY sampai 48% atau sesuka anda.

Kalau belum puas, bisa ditambahkan garis dibawahnya dengan persentase opacity yang kecil sebagai pembatas permukaan atara lingkaran atas dengan bayangannya.




Selesai deeeeh, selamat mencoba!, semoga bermanfaat iea guyz...

hehehhe....